Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
Pada tanggal 6 April 2013, bayi laki-laki asal Andrew Palismwe terlahir dalam keadaan sehat. Namun Andrew terlahir dengan kaki berjumlah empat buah, letaknya tepat di bawah perutnya. Menurut dokter bisa jadi Andrew sebenarnya memiliki 'saudara kembar', hanya saja saudaranya ini tak berkembang dengan sempurna dan meninggalkan kedua kakinya untuk Andrew.
"Ini adalah situasi di mana sebenarnya terdapat dua kembar identik yang tubuhnya menyatu akibat embrio mereka tak sepenuhnya terpisah, tapi membentuk dua bayi yang tumbuh ke tubuh satu sama lain. Dalam kasus ini, bayi satunya tak pernah berkembang dengan sempurna," terang dokter spesialis neonatalogi (spesialis bayi baru lahir) dari Windhoek Central Hospital, Dr. Clarissa Pieper seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (22/6/2013).
Beruntung Andrew mendapatkan kesempatan untuk menjalani operasi pengangkatan kedua kaki tambahan berkat kemurahan hati pemerintah Namibia. Operasi yang berlangsung selama sembilan jam ini dilaksanakan di Red Cross War Memorial Children's Hospital, Cape Town, di negara tetangganya, Afrika Selatan.
Bahkan menurut sang ibu, Ruthy Mutanimiye, putranya dapat merespons pengobatan yang diberikan oleh tim dokter dengan cepat sehari setelah berada di Unit Gawat Darurat. Kini Andrew tengah menjalani proses pemulihan di Windhoek Central Hospital, Namibia.
Ruthy juga mengaku lega jika putranya bisa menjalani operasi karena mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Operasi Andrew memang dibiayai langsung oleh pemerintah Namibia dengan memanfaatkan dana khusus untuk pasien-pasien yang tak memiliki akses pada perawatan kesehatan pribadi.
Menanggapi hal ini, jubir Ministry of Health and Social Services Namibia, Ester Paulus mengklaim, "Dana itu memang ditujukan bagi pasien-pasien yang tidak memiliki sumber daya untuk menjalani pengobatan pribadi. Kami sendiri menangani setiap pengajuan permohonan biaya kesehatan dengan penuh urgensi dan tak ada satupun permohonan yang mengalami penundaan."
Sayang ketika ditanya berapa besar biaya yang dihabiskan untuk mengoperasi Andrew, Ruthy enggan menjawabnya. "Uang berapapun tak akan sanggup dibandingkan dengan upaya menyelamatkan nyawa seseorang," tutupnya.
(vit/vit)
22 Jun, 2013
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2da2d357/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C220C130A2190C22810A530C130A0A0Cbayi0Eberkaki0Eempat0Easal0Enamibia0Eini0Eakhirnya0Edioperasi/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com