Hati-hati, Rokok Bisa Rusak Penis dan Turunkan Hasrat Bercinta

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Konon banyak pria merokok agar terlihat keren. Tapi bagaimana bisa keren jika malah mengidap banyak penyakit akibat terlalu banyak ngebul. Tak hanya bisa turunkan hasrat bercinta, merokok juga bisa merusak penis pria. Hiii!

Menurut dokter spesialis kesehatan pria, Dr Vijaysarathi Ramanthan, merokok bisa mempengaruhi setiap organ tubuh termasuk fungsi seksual. "Orang-orang perlu memahami bahwa ereksi pada pria memiliki banyak hubungan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah," kata Ramanthan seperti dilansir Health India, Senin (24/6/2013).

Selain itu, perokok dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibanding mereka yang tidak merokok," jelas Ramanthan.

Nah, berikut ini beberapa bahaya merokok bagi kehidupan seks pria:

1. Mengurangi Kesempatan Menjadi Seorang Ayah

Selain mengakibatkan disfungsi ereksi, merokok juga bisa mengganggu tingkat kesuburan pria. Rokok bisa menurunkan jumlah sperma, mempengaruhi pergerakannya dan mengacaukan bentuknya. Semua ini membuat sperma lebih sulit untuk membuahi sel telur.

2. Rokok Bisa Merusak Penis

Rokok bisa merusak penis dengan dua cara. Pertama, merokok menyebabkan vasospastic, yaitu mengejangnya arteri di penis sehingga suplai darah berkurang. Merokok juga bisa menyebabkan pengerasan arteri. Perubahan fisiologis ini mengakibatkan arteri penis menyempit dan tersumbat hingga terjadi kerusakan permanen pada mekanisme ereksi.

3. Membuat Pria Kurang Tertarik Pada Seks

Selain membuat infertilitas, merokok bisa menyebabkan kekacauan kadar testosteron pria. Testosteron adalah hormon yang meningkatkan libido dan pertumbuhan otot. Ketika seorang pria merasa bergairah, itu berarti kadar testosteronnya meningkat.

4. Menghambat Produksi Hormon

Ada juga efek jangka panjang merokok seperti disfungsi endotel yaitu terjadinya gangguan dalam proses biokimia yang normal dilakukan sel-sel yang terdapat pada lapisan permukaan bagian dalam pembuluh darah. Merokok juga meningkatkan kandungan karbon monoksida dalam darah yang menghambat produksi hormon.

Maka dari itu para pria, jika Anda benar-benar ingin menjadi jantan, saatnya untuk membuang rokok jauh-jauh dari hidup Anda.

(vta/vta)

24 Jun, 2013

-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2db713de/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C240C190A3540C22829120C1390A0Chati0Ehati0Erokok0Ebisa0Erusak0Epenis0Edan0Eturunkan0Ehasrat0Ebercinta/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Komentar →