>

Friday, June 21, 2013

Ha ha ha! Tertawalah Agar Seks Lebih 'Berwarna'

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Tertawa. Ya, aktivitas ini pasti dilakukan semua orang dalam kesehariannya. Meski terdengar remeh, siapa sangka jika tertawa bisa membuat kehidupan seks Anda makin berwarna, kok bisa?

Banyak ahli mengatakan dengan tertawa, maka kehidupan seks Anda akan lebih berwarna. Psikolog Stephanie Davies pun menegaskan bahwa dengan banyak tertawa, Anda akan terlihat lebih muda dan berat badan pun berkurang.

Dengan tertawa, otak akan menghasilkan hormon khusus yang disebut 'Happy Hormone'. Hormon ini bisa membuat orang berpikiran positif, rileks, dan mudah bersosialisasi.

Siapa sih yang tidak ingin mencapai orgasme saat bercinta? Kuncinya hanya dua, bersenang-senanglah dan tertawa. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan tertawa, otak akan menghasilkan hormon endorphin lebih banyak.

Seperti dilansir The Sun, Jumat (21/6/2013), hormon endorphin membuat orang merasa rileks dan nyaman. Ketika merasa rileks dan nyaman itulah, maka kenikmatan dalam bercinta bisa Anda dapatkan. Tertawa selagi berhubungan intim juga menambah produksi 'Happy Hormone' yang membuat seseorang merasa gembira ketika bercinta.

Selain itu, jangan terlalu anggap serius ketika Anda berhubungan intim. Cobalah untuk tertawa lalu rileks dan rasakan kedahsyatan hubungan ranjang Anda dengan pasangan.

Tak ada yang lebih seksi dari orang yang bisa membuat tertawa. Istilah itulah yang menjelaskan bahwa orang yang humoris bisa membuat orang lain lebih sehat, bisa membuat keputusan yang lebih baik, dan berani mengambil tantangan.

Apakah Anda termasuk orang yang melakukan diet dan fitnes untuk menguruskan badan? Sepertinya itu tak perlu Anda lakukan. Dengan tertawa, lemak di perut bisa terbakar. Hal ini dikarenakan saat tertawa, otot-otot mulai dari perut dan bahu akan aktif. Tertawa selama 10 sampai 15 menit tiap harinya dapat menurunkan berat badan beberapa kilogram dalam setahun.

Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa tertawa bisa membuat nafsu makan turun. Otak akan menghasilkan serotonin, yaitu hormon alami penahan nafsu makan.

Saat stres dan kelelahan, banyak orang makan cokelat agar suasana hatinya gembira. Padahal, dengan tertawa saja, kita bisa mengembalikan mood menjadi lebih baik. Studi di Loma Linda University School of medicine California menunjukkan bahwa tertawa bisa menurunkan hormon kortisol dan ephinephrine yang menyebabkan seseorang merasa cemas dan stres.

Lalu, bagaimana untuk menjaga kita agar tetap tertawa? Ingatlah kenangan atau kejadian lucu yang bisa membuat Anda tertawa. Selain itu, jangan biasakan mengumbar kata-kata negatif karena hal itu akan membuat Anda berpikiran negatif. Dengan menggunakan kata-kata positif, Anda bisa berpikiran positif, lebih santai dalam menghadapi sesuatu, dan mudah untuk tertawa.

Jadi, jangan lupa isi hari-hari Anda dengan tertawa, karena banyak tersimpan manfaat di balik tawa.


(vit/vit)

21 Jun, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d9b9147/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C210C20A0A0A270C2280A6790C1390A0Cha0Eha0Eha0Etertawalah0Eagar0Eseks0Elebih0Eberwarna/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Berita Kesehatan Terkini - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz