>

Monday, June 17, 2013

Teknik 'Las' Ini Diklaim Mampu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Persalinan secara caesar memiliki kelebihan antara lain tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi sayangnya operasi caesar juga meninggalkan bekas luka akibat jahitan atau staples pada perut pasien yang tak bisa pulih dengan cepat. Beruntung telah ditemukan alat baru yang diklaim dapat menghilangkan bekas luka ini dengan cepat.

Alat sejenis las ini dikembangkan oleh produsen asal Israel, IonMed dan diklaim dapat menutup luka operasi dengan lebih halus dan lebih rapi dibandingkan dijahit atau metode penutupan luka bekas operasi lainnya. Untuk alat yang disebut dengan Bioweld ini, IonMed menggunakan cold plasma technology. Plasma sendiri merupakan salah satu jenis gas yang biasanya hanya dapat dilihat di sekitar halilintar atau cahaya intens yang dihasilkan oleh alat las.

Mengapa digunakan cold plasma technology? Hal ini bertujuan untuk memastikan agar alatnya tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh yang rapuh. Jadi ketika dinyalakan dan suhunya mencapai sekitar 40 derajat Celcius, alat ini akan cukup panas untuk membuat kulit terasa gatal tapi tidak menyebabkan nyeri.

Kendati begitu, alat ini dapat memancarkan api yang sangat kuat. Saat dinyalakan, alat yang mirip bolpoin ini akan mengeluarkan api yang dapat mengelas materi berbentuk selaput tipis yang terbuat dari gula alami di atas luka operasi agar dapat menutup luka tersebut. Pada akhirnya selaput tipis itu dapat menghilang dengan sendirinya dan plasma yang sangat kuat tadi dapat menutup luka bekas operasinya.

Setelah melakukan percobaan klinis sebanyak tiga kali terhadap sejumlah wanita yang menjalani operasi caesar dimana diketahui mereka mempunyai luka sayatan sepanjang 8 inchi di perutnya, lukanya pun dapat memulih lebih cepat daripada dijahit atau menggunakan staples.

Bahkan IonMed mengatakan alat ini hanya butuh waktu 3-4 menit untuk menutup luka operasi caesar dan menjamin jaringan parut yang dihasilkan akan minimal. Padahal biasanya pada wanita tertentu, luka bekas operasi caesar berwarna kemerahan ini tak kunjung pulih hingga enam bulan pasca persalinan.

Tak hanya itu, plasmanya juga dapat mendorong pertumbuhan pembuluh darah untuk memastikan agar bagian tubuh yang dioperasi menerima suplai darah yang memadai. Plasma ini juga bersifat anti-bakteri sehingga risiko terjadinya infeksi pada luka bekas operasi akan semakin kecil.

Diharapkan alat baru ini juga bermanfaat bagi korban kebakaran dan pasien operasi plastik.

"Memanfaatkan plasma untuk meningkatkan proses pemulihan luka yang rumit sendiri belum pernah dilakukan sebelumnya. Para dokter pun dapat mempelajari bagaimana cara menggunakannya dengan secepat kilat," ungkap Ronen Lam, wakil direktur bidang pengembangan bisnis dari IonMed seperti dilansir Daily Mail, Selasa (18/6/2013).

Sejauh ini, IonMed telah mengumpulkan sejumlah dokumen agar BioWeld dapat digunakan oleh para dokter dan rumah sakit di penjuru Eropa. Menurut Lam, proses persetujuannya membutuhkan waktu beberapa bulan lagi sehingga diperkirakan alat ini baru bisa dilempar ke pasaran sekitar musim gugur tahun ini.

Harga alat ini dipatok sebesar 2.500 poundsterling atau sekitar Rp 38,8 juta, termasuk biaya ekstra sebesar Rp 155.000-230.000 untuk perlengkapan yang dibutuhkan dalam operasi caesar.

(vit/vit)

18 Jun, 2013


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d6ced7c/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C180C10A0A0A290C22764620C12990Cteknik0Elas0Eini0Ediklaim0Emampu0Esembuhkan0Eluka0Ecaesar0Elebih0Ecepat/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Berita Kesehatan Terkini - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz